# Tulisan di bawah ini aku kutip dari catatan di FB temenku sebut namanya Mba Ninik Wafiroh asal Banyuwangi tapi lagi bertugas di kota gudeg Jogjakarta, aku copas di blog ini tujuanku adalah untuk menyebarkan ilmu yang menurutku sangat bagus sekali untuk kita ketahui terutama kaum perempuan…semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita smua #
Awal bulan lalu, tepatnya tanggal 1-3 Oktober, aku mendapat kesempatan untuk mengikuti training tentang Seksualitas dan Gender yang diadakan oleh Yayasan Rahima, tempatnya di Wisma Hijau, Jakarta. Ibu Ninuk yang merupakan konsultan WHO dan Mbak Nur Rofiah yang merupakan dosen di UIN Jakarta, PTIQ dan salah satu pengurus di PB Fatayat yang menjadi keyspeakernya. Acara ini dihadiri oleh beberapa Ibu Nyai dari berbagai daerah.
Terus terang pelatihan seperti ini bukan yang pertama kali aku ikuti, namun pelatihan kemarin benar-benar luar biasa bagiku. Materi tentang kesehatan reproduksi benar-benar menyita perhatianku, pematerinya juga luar biasa. Sempat beberapa kali aku terkaget-kaget ketika Ibu Ninuk dan Mbak Rofiah menerangkan tentang Kespro. Aku merasa bukan orang yang jauh dengan akses informasi, tapi ternyata banyak hal yang tidak aku ketahui tentang kespro. Lalu aku berpikir, bagaimana dengan ibu-ibu di desa yang mereka sama sekali tidak memiliki akses informasi?